Feeds:
Posts
Comments

SISI KEMANUSIAAN

Lima Tahun Berjuang Mencari Keadilan

(By Adrian Fajriansyah, Sabtu, 12 Oktober 2013)

Yermias Silkaty (66) tinggal di Jakarta. Ditinggalkan kampung halamannya di Desa Oirata, Pulau Kisar, Maluku Barat Daya, Maluku. Tujuannya, mencari keadilan atas kasus kematian anaknya yang terjadi lima tahun silam. Demikian keterangannya saat ditemui di kantor pusat partai politik berlogo banteng, Jakarta Selatan, Kamis sore (26/9).

Yermias Silkaty (66) tinggal di Jakarta. Ditinggalkan kampung halamannya di Desa Oirata, Pulau Kisar, Maluku Barat Daya, Maluku. Tujuannya, mencari keadilan atas kasus kematian anaknya yang terjadi lima tahun silam. Demikian keterangannya saat ditemui di kantor pusat partai politik berlogo banteng, Jakarta Selatan, Kamis sore (26/9).

Sembilan bulan sudah Yermias Silkaty (66) tinggal di Jakarta. Ditinggalkan kampung halamannya di Desa Oirata, Pulau Kisar, Maluku Barat Daya, Maluku. Tujuannya, mencari keadilan atas kasus kematian anaknya yang terjadi lima tahun silam. Continue Reading »


Lintas Jakarta-Brunei

Sendirian Mengarung Lautan dan Membangkitkan Kebaharian
(By Adrian Fajriansyah 20/05/2013)

Gambar 1. Daeng Effendy Soleman melambaikan tangan kepada sejumlah orang yang melepas pelayaran tunggalnya dari Jakarta-Bruneidengan Perahu Jukung khas Bali medio Mei 2013 lalu.

Gambar 1. Daeng Effendy Soleman melambaikan tangan kepada sejumlah orang yang melepas pelayaran tunggalnya dari Jakarta-Brunei dengan Perahu Jukung khas Bali medio Mei 2013 lalu.

Dari pinggir laut, Pantai Ancol, sejumlah kerabat dan keluarga melambaikan tangan. Mereka melepas Effendy Soleman (62) yang akan melakukan pelayaran tunggal. dengan Perahu Jukung khas Bali, dari Jakarta ke Brunei Darussalam. Tampak Gustia Ningsih (24) dan Mala Soleman (5), isteri dan anak Effendy, turut melepasnya. Walaupun gelisah, Gustia tetap tegar, sebab ini bukan pelayaran tunggal pertama yang dilakukan suaminya. Continue Reading »


Wisata Alam Sumatera Selatan

Pagarnya Alam Sumatera, Si Kota Bunga

(By Adrian Fajriansyah, Sabtu, 6 Juli 2013)

Tugu Pagaralam Kota Bunga, Beragam bunga tumbuh subur di kawasannya membuat Pagaralam di Sumatera Selatan digelari Kota Bunga. Gunung Dempo menambah keindahan di latarnya. (By Adrian Fajriansyah di Majalah JalanJalan edisi Juli 2013)

Tugu Pagaralam Kota Bunga, Beragam bunga tumbuh subur di kawasannya membuat Pagaralam di Sumatera Selatan digelari Kota Bunga. Gunung Dempo menambah keindahan di latarnya. (By Adrian Fajriansyah di Majalah JalanJalan edisi Juli 2013)

Pagaralam merupakan sebuah kotamadya di Provinsi Sumatera Selatan. Jaraknya sekitar 298 kilometer dari Kota Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumsel. Nama Pagaralam diambil dari dua suku kata, yakni Pagar dan Alam. Nama itu merepresentasikan keadaan sebenarnya dari kota tersebut, yakni sebuah kota yang dipagari secara alami oleh Pegunungan Bukit Barisan. Continue Reading »